Join The Community

Premium WordPress Themes

Thursday, August 20, 2015

Tonight!!! Don' Miss It @Brooklyn Bar & Resto Bandung

Tonight!!! Don' Miss It @Brooklyn Bar & Resto Bandung with Fdj Wina Catania


Monday, August 17, 2015

Tonight!!!! Don't Miss It with FDJ Final and FDJ Wina Catania @Brooklyn Bar & Resto Bandung

Tonight!!!! Tuesday, 18 August 2015.
Don't Miss It with FDJ Final and FDJ Wina Catania @Brooklyn Bar & Resto Bandung



Thursday, August 13, 2015

MERDEKA!!! at D'Barrels 17th August with FDJ Y2K..

MERDEKA!!! at D'Barrels 17th August with  FDJ Y2K..



FUNKOT: Musik Dugem Asli Indonesia

Kalo kamu suka Electronic Music Dance (EDM) pastinya tahu minimal pernah denger genre-genre kayak House, Trance, Techno, hingga Dubstep. Tapi tahu gak ada sebuah aliran musik dugem yang katanya asli Indonesia dan udah mulai merambah ke Jepang? Orang sering bilang musik ini dengan sebutan FUNKOT alias Funky Kota, atau juga suka disebut House Kota.

Nah video ini adalah salah satu bukti kalo FUNKOT udah merambah Jepang. Seorang DJ Jepang bernama DJ Jet Baron, membawa FUNKOT dari tempat kelahirannya di sekitar Glodok Jakarta ke Negeri Sakura. Lagunya yang berjudul “FUNKOT ANTHEM” yang menceritakan tentang FUNKOT bener-bener ajib! Cekidot aja, Gan!

DJ Jet Baron di Acid Panda Cafe, Jepang

Apa itu Funkot? Banyak yang bilang aliran musik ini dipelopori oleh sebuah Club di Jakarta bernama Millenium. Di awal taun 2000 an para remixer Indonesia mulai bereksperimen dengan beat alhasil jadilah Electro Music Dance yang berbeda dari genre yang lain terutama yang ada di luar Indonesia. Dari sini genre baru ini mulai menyebar dan lambat laun jadi nge-hits di club-club sekitaran Kota.

Tapi kenapa aliran ini dinamain Funky Kota atau House Kota, bukan Funky Indonesia atau House Indonesia? Hmmm…. Kasus penamaan bisa jadi hampir mirip dengan kasus asal muasal penamaan buyutnya Funkot itu sendiri yaitu House Music.

Konon kenapa musik ajeb-ajeb dinamain House Music, karena musik kayak gini dulu di awal tahun 80an diperkenalkan dan sering diputer oleh DJ Frankie Knuckles di sebuah nightclub di Chicago bernama The Warehouse. House music sendiri lahir setelah dance music yang nge-hits di tahun 70an hingga 80an awal, yaitu Disco, hancur luluh lantah tak bersisa sehabis sebuah peristiwa bertajuk Disco Demolition Night. Dari situlah orang kemudian menyebut dance music yang berbeda dengan Disco, Electro pop, Italo Disco, Electro Funk tersebut dengan sebutan “House Music”

Setali tiga uang, dengan penamaan Funkot atau House Kota. Ini karena dulu cuman club atau diskotek sekitaran wilayah Kota (dari Harmoni hingga sekitaran Mangga Besar) yang banyak muterin lagu kayak gini. Soalnya club di sekitaran Jakarta Selatan (Kemang, Senayan dan sekitarnya) banyak yang “mengharamkan” musik kayak gini nongol di dance floor mereka.

Sayangnya meski udah merambah Jepang, kepopuleran Funkot di tanah kelahirannya, Jakarta, mulai memudar. Di tahun 2014an udah mulai jarang club-club besar sekitar Kota yang masih memainkan Funkot di dance floor mereka.

Ada yang bilang alasan kenapa Funkot mulai ditinggalkan karena musiknya udah ga jelas. Udah kebanyakan unsur dangdut. Memang sih di tahun 2000an muncul aliran Dangdut Koplo yang dimotori oleh musisi dangdut Pantura Jawa Timur. Dangdut Koplo ini merupakan mutasi dari Musik Dangdut setelah Era Dangdut Campursari yang bertambah kental irama tradisionalnya dan dengan ditambah dengan masuknya Unsur Seni Musik Kendang Kempul yang merupakan Seni Musik dari daerah Banyuwangi Jawa Timur dan irama tradisional lainya seperti Jaranan dan Gamelan.

Dengan kesuksesan Funkot memecagkan dance floor, nampaknya menginspirai musisi dangdut untuk memasukan unsur Funkot ke dangdut tertutama Koplo yang beat nya kenceng kayak Funkot. Di tahun 2006an, SMS, lagu dangdut yang mengadopsi gaya Funkot meledak dan menjadi fenomena. Selepas itu makin banyak lagu-lagu dangdut yang diaransemen dengan gaya Funkot seperti lagu Cinta Satu Malam yang juga jadi top hits. Kayaknya dari lagu SMS lah yang membuat sound khas Funkot merambah jalur mainstream yang tadinya boleh dibilang sebagai music underground yang dimainkan di club-club saja.

Namun kesuksesan lagu SMS atau Cinta Satu Malam membuat Funkot dimata orang awam menjadi identik dengan dangdut. Bahkan mereka menyebut Funkot sebagai musik Pantura.  Selain itu banyaknya remixer yang me-remix lagu-lagu pop Indonesia dan memasukkan unsur dangdut dipercaya beberapa DJ menjadi alasan lain kenapa Funkot mulai kehilangan kharisma dan secara sound dinilai gak asik lagi di mata para DJ dan club-club besar sekitaran Kota. Lambat laun kejayaan Funkot pun mulai memudar di dance floor club.

Meski Funkot udah mulai banyak ditinggalkan, namun genre baru yang boleh dibilang anak dari Funkot muncul. DJ dan anak dugem Kota biasanya nyebutnya dengan Breakbeat. Meski dinamain genre breakbeat tapi gaya musik breakbeat yang satu ini berbeda dengan breakbeat yang ada di luaran sana, makanya ada yang nyebut juga genre ini dengen sebutan Breakbeat Kota. Ada yang bilang Breakbeat Kota adalah Funkot yang dipelanin temponya karena secara pola beat hampir sama cuman temponya lebih pelan.

Seiring dengan memudarnya kharisma Funkot, kini Breakbeat ala Kota mulai mengambil hegemoni Funkot di club-club sekitaran Kota dan beberapa daerah di Indonesia. Dan gak tau akan bertahan sampai kapan….

Ya udah, gitu aja dulu ya cerita tentang FUNKOT nya mendingan sekarang langsung goyang aja. Eh, sebelum goyang ada yang lupa… “DJ matiin lampunya sebentar dooooooooong!!!!”

Tariiiiik mang!

Sumber : arespendil.com

Istilah– Istilah Dalam DJ (Disk Jokey)

ISTILAH – ISTILAH DALAM DJ (Disk Jokey)

Jika kita mengupas sejarah DJ (Deejay) alias disc jockey adalah istilah yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang broadcaster atau penyiar radio. DJ sendiri terbagi menjadi empat kategori DJ Radio, DJ Klub, DJ HipHop, dan DJ Pasar Pagi alias Dagang Jamu. hehehe (yang terakhir bercanda).

Bagi yang pernah belajar dan mengikuti kursus DJ atau sudah melakoni profesi sebagai seorang DJ tentu tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang akan dibahas disini. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui namun hanya sekedar berbagi biar para pemula sedikit mengerti apa saja istilah dalam DJ.

Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, antara lain :

BPM :
Beat Per Minute (BPM) adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, tiap lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House : 129 BPM – 133 BPM, Trance : 138 BPM – 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yang makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600) dan juga di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2).

Pitch Control :
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Turntable Technics itu -8 0 –  +8, ini adalah bagian terpenting yang ada di CDJ/Turntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, bila BPM nya tidak match bisa tidak nyambung mixingnya.

Cross Fader :
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yang melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong -potong dengan Cross Fader Ini.

Loop :
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, jg digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.

Effect :
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo, dan lainnya.
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah enviroinment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.

Teknik Volume :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga kepekaan kitapun terlatih

Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
(1) (GAIN di MIXER Buatan Jepang) Dan TRIM (Di MIXER Buatan Amerika Dan Eropa) GAIN/TRIM Adalah Tombol berupa Putaran untuk megatur suara yg keluar ke Speaker Dari Mixer Tersebut, Gunanya adalah supaya Suara lagu yg lagi jalan dengan yg lagi kita Hunting sama (Tidak Besar Sebelah / Pincang)

(2) Equaliser Terbagi Menjadi biasanya 3 Contohnya Pioneer dan 4 Contohnya Allen & Heat

Kalau di Pioneer ada 3 yaitu Trebel , Mid , Bass
Kalau Di Allen & Heat ada 4 yaitu Trebel , Mid High , Mid Low , Bass

sebenarnya kegunaannya tidak terlalu berbeda antara yang 3 dan 4

teknik volume adalah cara mengganti kedudukan Trebel, mid dan bass pada waktu yg pas dan tidak sembarangan. biasanya di outro pada lagu yg sedang dimainkan dan intro pada lagu yg sedang mau kita masukan untuk menggantikan lagu sebelumnya.

INTRO & OUTRO :
Lagu dance atau yg lebih kita kenal dengan lagu JEDAK JEDUK biasanya ada yg dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah lagu yg memiliki INTRO dan OUTRO

INTRO adalah awalan sebuah lagu yang hanya memiliki nada BEAT DAN CLAP saja dan tidak memiliki suara vocal atau Melody. biasanya intro memiliki minimal 4 BAR atau lebih

OUTRO adalah akhiran sebuah lagu dimana kita dapat melakukan mixing dengan lagu selanjutnya yg memiliki INTRO sehingga lagu terdebut tidak putus, biasanya outro itu dimulai setelah Break/Floating Terakhir
biasanya OUTRO memiliki lebih banyak BAR.

BAR :
BAR adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk2x ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau kita hitung Beat
karena biasanya lagu jaman sekarang intronya diawali beat. DD

TEKNIK – TEKNIK DALAM DJ :
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Disini termasuk mencampur suara (audio mixing) ,cueing ,slip-cueing ,phrasing , memotong musik (cutting) ,beat juggling , menggesek (scratching), menyamakan ketukan (beat matching) , menjatuhkan jarum (needle drop) , menggeser fasa (phase shifting) , dan masih banyak lagi.

Sumber : belajar-jadi-deejay.blogspot.com

Friday, August 7, 2015

Rock "Kent" Roll body painting by Kents Art

Rock "Kent" Roll body painting by Kents Art
D'Barrels Beer Garden

Saturday, 8 August 2015



Soft Opening Brooklyn Bar & Resto

Soft Opening Brooklyn Bar & Resto
Saturday, 8 August 2015